Allah tidak pernah mencabut sesuatu dari Anda, kecuali Dia
menggantinya dengan yang lebih baik. Tetapi, itu terjadi apabila Anda
bersabar dan tetap ridha dengan segala ketetapan-Nya.
“Barangsiapa Kuambil dua kekasihnya (matanya) tetap bersabar, maka
Aku akan mengganti kedua(mata)nya itu dengan surga.” (Al-Hadits)
Para waliyullah yang pernah ditimpa musibah, ujian dan cobaan akan
mendapatkan penghormatan yang agung di surga Firdaus. Itu tersirat dalam
firman-Nya,
{Selamat atasmu karena kesabaranmu. Maka, alangkah baiknya tempat
kesudahan itu.}
(QS. Ar-Ra’d: 24)
Betapapun, kita harus selalu melihat dan yakin bahwa di balik musibah
terdapat ganti dan balasan dari Allah yang akan selalu berujung pada
kebaikan kita. Dengan begitu, kita akan termasuk.
Wahai orang-orang yang tertimpa musibah, sesungguhnya tak ada
sesuatu pun yang hilang dari kalian. Kalian justru beruntung, karena Allah
selalu menurunkan sesuatu kepada para hamba-nya dengan “surat
ketetapan” yang di sela-sela huruf kalimatnya terdapat suatu kelembutan,
empati, pahala, ada balasan, dan juga pilihan. Maka dari itu, siapa saja
yang tertimpa musibah yang hebat, ia harus menghadapinya dengan sabar,
mata yang jernih dan pola pikir yang panjang.
{Lalu, diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah
dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa.}
(QS. Al-Hadid: 13)
Dan sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik, lebih abadi,
lebih utama, dan lebih mulia.
Sumber : Buku La Tahzan
